Tahun2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit bahwa pengelolaan obat merupakan suatu siklus kegiatan dimulai dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian dan administrasi yang diperlukan bagi kegiatan pelayanan kefarmasian.
Selanjutnyadinyatakan bahwa pelayanan Sediaan Farmasi di Rumah Sakit harus mengikuti Standar Pelayanan Kefarmasian yang selanjutnya diamanahkan untuk diatur dengan Peraturan Menteri Kesehatan. Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait Obat.
RuangLingkup Pelayanan. Pelayanan Kefarmasian di Klinik diselenggarakan pada Instalasi Farmasi. Klinik yang menyelenggarakan rawat inap wajib melaksanakan Pelayanan Kefarmasian, wajib memiliki Apoteker sebagai penanggung jawab Pelayanan Kefarmasian; Klinik yang menyelenggarakan rawat jalan dapat melaksanakan Pelayanan Kefarmasian.
PelayananKefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. 4. Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. -4- 5. Perubahanparadigma tersebut mempengaruhi bentuk pelayanan kefarmasian di komunitas, rumah sakit, puskesmas, maupun fasilitas pelayanan kesehatan yang lain. Home Care oleh apoteker adalah pendampingan pasien oleh apoteker dalam pelayanan kefarmasian di rumah terutama untuk pasien yang tidak atau belum dapat menggunakan obat dan atau alat PelayananKefarmasian di Rumah Sakit, pelayanan perlengkapan yang meliputi usaha untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelohan logistik. Dalam fungsi ini diantaranya terdapat kegiatan pengendalian inventarisasi yang merupakan unsur-unsur utamannya. Manajemen Persediaan 1. Menurut Ghiani (2004) dalam Hendayani (2011)

Bacajuga: Metode Perencanaan Kebutuhan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit. 6. Pengetahuan tentang farmakologi, indikasi, dosis, interaksi obat, efek samping, toksikologi dari obat obat yang sering digunakan Kegiatan pelayanan kefarmasian, meliputi beberapa proses, yang terbagi atas tiga komponen, yaitu: 1. Penilaian (Assessment)

Bnky.
  • sb514fo0mj.pages.dev/1
  • sb514fo0mj.pages.dev/290
  • sb514fo0mj.pages.dev/195
  • sb514fo0mj.pages.dev/320
  • sb514fo0mj.pages.dev/317
  • sb514fo0mj.pages.dev/352
  • sb514fo0mj.pages.dev/249
  • sb514fo0mj.pages.dev/388
  • sb514fo0mj.pages.dev/43
  • pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi kegiatan